Pengikut

Sabtu, Jun 27, 2015

PUASA untuk bertakwa, ikuti sunah Nabi s.a.w.

foto hiasan

SERUAN yang benar adalah “Bertakwalah kepada Allah”. Orang-orang yang bertakwa adalah orang-orang yang memebawa kebenaran dalam kehidupannya. Tidak lain yang menjadi contah adalah para Nabi Allah. Maksud ayat 33 surah Az Zumar, “Dan orang yang membawa kebenaran (iaitu Muhammad) dan orang yang membenarkannya, mereka itulah orang yang bertakwa.”

Sebab itulah Allah mempertahankan apa sahaja yang Rasulullah Muhammad s.a.w. ucapkan dan lakukan kerna pada diri Rasulullah s.a.w. itu merupakan sebaik-baik petunjuk atau contoh kebenaran dalam kehidupan.  Agama atau kebenaran-kebenaran  datangnya daripada Allah, lalu Allah memerintahkan kekasihnya iaitu Rasulullah s.a.w. menjelaskan agama atau kebenaran kepada manusia.  Maka Rasulullah tidak bisa diingkari oleh sesiapa pun.

Maksud ayat 65 surah An-Nisa’, “Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad s.a.w.) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, (sehingga) kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap keputusan yang engkau berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.”

Oleh itu jelas apa yang dibawa oleh Rasulullah adalah kebenaran dari sisi Tuhan. Dan kebenaran yang ada pada Rasulullah s.a.w. itulah maksud atau contoh takwa.  Orang-orang yang setia mengikuti Rasulullah atau menjayakan sunahnya merupakan pendukung kebenaran Rasulullah. Semoga mereka benar-benar tergolong sebagai orang yang bertakwa.

Apa untungnya bertakwa?  Maksud ayat 34-35 surah Az-Zumar, “Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhannya.  Demikianlah balasan bagi orang-orang yang berbuat baik. Agar Allah menghapuskan perbuatan paling buruk (dosa-dosanya) yang pernah mereka lakukan dan memberi pahala kepada mereka dengan lebih baik daripada apa yang mereka kerjakan.”

Maknanya dengan bertakwa atau menuruti kebenaran yang dibawa Rasulullah s.a.w., seseorang itu dijamin Allah dengan keampunan sekalipun sebelumnya pernah melakukan dosa yang begitu besar.  Allah juga berjanji akan memberi ganjaran atau pahala yang jauh lebih baik berbanding nikmat kebaikan daripada perbuatan di dunia ini.

Sebagian daripada kaedah yang Allah tunjukkan kepada muslim supaya menjadi orang bertakwa ialah dengan mematuhi perintah berpuasa sepanjang bulan Ramadan. Maksud ayat 183 surah Al-Baqarah, “Wahai orang-orang beriman, diwajibkan kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan ke atas orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.”

Kata sebagian orang pandai, berpuasa itu menahan keserakahan keinginan atau nafsu. Nafsu itu mengajak diri melakukan perkara yang tidak cocok dengan pembawaan Rasulullah s.a.w., maka puasa akan mendidik diri supaya taat hadis sahih atau sunah Rasulullah s.a.w. Moga dengan madrasah Ramadan ini kita berjaya membentuk jiwa yang bertakwa, yang taat sunah Nabi sebab Allah sudah perintah manusia mentaati Nabi s.a.w.


Wallahu ‘aklam

1 ulasan: