foto hiasan |
SERUAN yang benar adalah “Bertakwalah kepada Allah”.
Orang-orang yang bertakwa adalah orang-orang yang memebawa kebenaran dalam
kehidupannya. Tidak lain yang menjadi contah adalah para Nabi Allah. Maksud
ayat 33 surah Az Zumar, “Dan orang yang membawa kebenaran (iaitu Muhammad) dan
orang yang membenarkannya, mereka itulah orang yang bertakwa.”
Sebab itulah Allah mempertahankan apa sahaja yang
Rasulullah Muhammad s.a.w. ucapkan dan lakukan kerna pada diri Rasulullah
s.a.w. itu merupakan sebaik-baik petunjuk atau contoh kebenaran dalam
kehidupan. Agama atau kebenaran-kebenaran
datangnya daripada Allah, lalu Allah
memerintahkan kekasihnya iaitu Rasulullah s.a.w. menjelaskan agama atau
kebenaran kepada manusia. Maka
Rasulullah tidak bisa diingkari oleh sesiapa pun.
Maksud ayat 65 surah An-Nisa’, “Maka demi
Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad
s.a.w.) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, (sehingga)
kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap keputusan yang
engkau berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.”
Oleh itu jelas apa yang dibawa oleh Rasulullah
adalah kebenaran dari sisi Tuhan. Dan kebenaran yang ada pada Rasulullah s.a.w.
itulah maksud atau contoh takwa.
Orang-orang yang setia mengikuti Rasulullah atau menjayakan sunahnya
merupakan pendukung kebenaran Rasulullah. Semoga mereka benar-benar tergolong
sebagai orang yang bertakwa.
Apa untungnya bertakwa? Maksud ayat 34-35 surah Az-Zumar, “Mereka
memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhannya. Demikianlah balasan bagi orang-orang yang
berbuat baik. Agar Allah menghapuskan perbuatan paling buruk (dosa-dosanya)
yang pernah mereka lakukan dan memberi pahala kepada mereka dengan lebih baik
daripada apa yang mereka kerjakan.”
Maknanya dengan bertakwa atau menuruti kebenaran
yang dibawa Rasulullah s.a.w., seseorang itu dijamin Allah dengan keampunan
sekalipun sebelumnya pernah melakukan dosa yang begitu besar. Allah juga berjanji akan memberi ganjaran atau
pahala yang jauh lebih baik berbanding nikmat kebaikan daripada perbuatan di
dunia ini.
Sebagian daripada kaedah yang Allah tunjukkan
kepada muslim supaya menjadi orang bertakwa ialah dengan mematuhi perintah
berpuasa sepanjang bulan Ramadan. Maksud ayat 183 surah Al-Baqarah, “Wahai
orang-orang beriman, diwajibkan kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan ke
atas orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.”
Kata sebagian orang pandai, berpuasa itu menahan
keserakahan keinginan atau nafsu. Nafsu itu mengajak diri melakukan perkara
yang tidak cocok dengan pembawaan Rasulullah s.a.w., maka puasa akan mendidik
diri supaya taat hadis sahih atau sunah Rasulullah s.a.w. Moga dengan madrasah
Ramadan ini kita berjaya membentuk jiwa yang bertakwa, yang taat sunah Nabi
sebab Allah sudah perintah manusia mentaati Nabi s.a.w.
Wallahu ‘aklam