Halaman

Isnin, Januari 15, 2018

BERSAMA pemerintah bukan faham kuno


TATKALA orang sedang enak dilamun cinta kritik dan lawan pemerintah Islam, tak semudah aliran air untuk menerima dua ayat alquran di bawah.  Taat kepada pemerintah dan jangan berpecah atau wajib berkesatuan.

firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنكُمْ

“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah Rasul-(Nya) dan ulil amri di antara kalian.” [An-Nisaa: 59]

واَعْتصِمُواْ بِحَبْلِ الله جَمِيْعًا وَلاَ تَفَـرَّقوُا وَاذْ كـُرُو نِعْمَتَ الله عَلَيْكُمْ إٍذْكُنْتُمْ أَعْـدَاءً  فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلـُوبِكُمْ  فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَاناً وَكُنْتُمْ عَلىَ شَفاَ خُـفْرَةٍ  مِنَ النَّاِر فَأَنْقـَدَكُمْ مِنْهَا كَذَالِكَ يُبَبِّنُ اللهُ لَكُمْ اَيَاتِهِ لَعَلـَّكُمْ تَهْـتَدُونَ ’{ال عـمران 103}

Artinya : “Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allah   dan janganlah kamu berpecah-belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu ketika kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu  maka kamu menjadi bersaudara, sedangkan kamu (waktu itu) di tepi jurang api neraka, maka Allah mendamaikan antara hati kamu. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatnya  agar kamu mendapat petunjuk” (Ali Imran: 103)

Lalu pelbagai takwil ayat Allah demi memuaskan nafsu untuk tidak taat pemerintah dan terus beraktivitas dalam partai oposisi.  Terus mahu menulis,  bicara dan berdemontrasi, mengumpul pengikut yang banyak untuk tidak mengundi pemerintah dalam pilihan raya.  Hal-hal daripada pemerintah dimanipulasi atau dieksploitasi supaya jutaan umat membenci pemerintah. Dan lebih dahsyat, ada sebagian telah berfaham 'memilih orang kafir yang jujur lebih baik daripada dipimpin oleh orang Islam yang curang'.

Nabiﷺ bersabda, artinya: “Barangsiapa yang melihat pada pemerintahannya sesuatu yang dia tidak suka, maka hendaklah dia bersabar terhadapnya. Barangsiapa yang keluar daripada Al-Jamaah (bersama pemerintah)  walaupun ukuran sejengkal, maka dia sesungguhnya ‘melepasakan tali kekang Islam’ daripada lehernya.” (HR Ahmad)

Nabiﷺ bersabda, artinya: “Jika dibai’at dua orang khalifah, maka bunuhlah yang terakhir daripada yang keduanya.” (HR Muslim)

Hadis-hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam berkenaan perintah supaya taat pemerintah sekali pun kita membenci pemerintah atau tetap membela pemerintah ketika ada tawaran-tawaran partai oposisi,  dilihat sangat kuno atau klasik. Mereka menyindir paham agama supaya taat pemerintah,  tidak menyempal (khuruj) daripada pemerintah dan menjadi pembela pemerintah seperti hidup pada zaman khalifah,  zaman sebelum meledaknya Revolusi Perancis,  Revolusi Inggeris dan Revolusi Amerika. Sekarang zamannya demokrasi,  liberal atau kemerdekaan hak asasi peribadi.

Namun apabila diminta membuka ruang kepada wanita Islam melepaskan jilbab atas nama demokrasi, liberal,  modern dan hak asasi peribadi, mereka terdiam. Mereka kekal memaksa total wanita Islam diikat mati dengan wahyu Allah ayat 31 surah An Nuur,  untuk berjilbab.

Jujurnya, kembali betul-betul kepada kehendak Allah dan rasul-Nya, serta menundukkan hawa nafsu.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan