Halaman

Ahad, Disember 18, 2016

"BEBASKAH kerna tidak Islam?"

Foto hanya hiasan
APA maksud tidak ada paksaan untuk memeluk agama Islam?  Telah masyhur ayat  al-Quran " tiada paksaan dalam agama". Itu ayat 256 surah al-Baqarah.  Mungkin saja Allah memberi kebebasan mutlak kepada manusia untuk memilih atau menolak beragama Islam.  Kemudian mungkin saja ada orang paham, jika seseorang tidak memilih agama Islam, tentu juga tidak menjadikan satu dosa di sisi Allah sebab Dia sudah memberi kebebasan mahu Islam atau tidak.

Perhatikan maksud penuh ayat itu.  "Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam).  Sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar (Islam) dan jalan yang sesat.  Siapa yang ingkar pada taghut dan beriman kepada Allah maka sungguh dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus.  Allah Maha Mendengar,  Maha Mengetahui."

Perhatikan sebab turunnya wahyu tersebut.  Ibnu 'Abbas r.a. berkata, 'ada seorang sahabat ansar yang berasal daripada Bani salim bin Auf bernama Hushain. Dia mengajak dua orang anaknya yang beragama Nasrani  untuk masuk Islam.  Namun kedua-dua anaknya menolak ajakan itu.  Hushain pun mengadukan hal itu kepada Rasulullah s.a.w. , 'apakah aku perlu memaksa kedua-dua anakku untuk masuk Islam?'  Atas pertanyaan itu, Allah menurunkan ayat berkenaan." (HR Ibnu Jarir)

Melihat isi ayat Allah dan peristiwa penyebab turunnya  wahyu itu jelas Allah tidak melepaskan percuma orang yang sudah tahu jalan kebenaran Islam dan jalan agama tersesat.  Dakwah atau pengetahuan Islam telah sampai dan orang memilih ikut hawa nafsu - menolak agama Islam, jawabnya orang itu kafir dengan seruan Allah dan rasul-Nya.

Allâh swt berfirman maksudnya,  "Sesungguhnya agama di sisi Allâh ialah Islam… "[Ali ‘Imrân: 19]

Lagi Allâh swt juga berfirman,  "Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi." [Ali ‘Imrân: 85]

Perhatikan penjelasan sikap penganut agama Yahudi dan Nasrani terhadap penganut Islam.

"Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan reda kepada kamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, ‘Sesungguhnya petunjuk Allâh itulah petunjuk (yang sebenarnya).’ Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, maka tidak akan ada bagimu Pelindung dan Penolong dari Allâh. [al-Baqarah:  120]

Oleh itu jelas apabila seseorang telah tahu informasi Islam dan agama-agama lain, dia tidak ada kebebasan meninggalkan Islam.  Ini adalah di sisi Allah yang  Dia akan memberi habuan baik atau buruk di akhirat kelak.  Adapun di dunia, manusia muslim kekal tidak dibenarkan memaksa orang bukan Islam memeluk Islam.

Wallahu 'aklam

Tiada ulasan:

Catat Ulasan