Halaman

Jumaat, Januari 06, 2017

HUKUM mengaji suara tinggi dalam masjid

TELAH biasa orang membaca al-Quran di dalam masjid menggunakan pembesar suara. Banyak berlaku sebelum azan subuh dan azan Jumaat. Sama ada orang terganggu atau tidak, sukar sekali 'ibadah' itu mahu dihentikan. Dalilnya 'membaca al-Quran itu ibadah. orang yang mendengarlan berpahala. baca kuat itu syiar agama'. Kini ada pula kuliah agama sebelum azan Jumaat.

Lihatlah komentar ulama besar.

Foto hanya hiasan
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah pernah ditanyakan,

“Bagaimana hukum bagi orang yang mengeraskan bacaan Al Qur’an sedangkan yang lain sedang mengerjakan shalat sunnah di masjid atau mengerjakan shalat tahiyatul masjid? 
Bacaan keras tersebut dapat mengganggu saudaranya yang lain. 
Apakah dilarang mengeraskan bacaan Al Qur’an ketika itu?”

Syaikhul Islam rahimahullah menjawab:

Tidak boleh bagi seorang pun untuk mengeraskan bacaan baik ketika shalat atau keadaan lainnya, sedangkan saudaranya yang lain sedang shalat di masjid, lalu dia menyakiti saudaranya dengan mengeraskan bacaan tadi.

Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menemui beberapa orang yang sedang shalat di bulan Ramadhan dan mereka mengeraskan bacaannya.

Lalu Nabi shallallahu berkata pada mereka,

أَيُّهَا النَّاسُ كُلُّكُمْ يُنَاجِي رَبَّهُ فَلَا يَجْهَرْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَعْضٍ فِي الْقِرَاءَةِ

“Wahai sekalian manusia. Kalian semua sedang bermunajat (berbisik-bisik) dengan Rabbnya. Oleh karena itu, janganlah di antara kalian mengeraskan suara kalian ketika membaca Al Qur’an sehingga menyakiti saudaranya yang lain.”

Beliau rahimahullah mengatakan, 
“Dari sini tidak boleh bagi seorang pun mengeraskan bacaan Al Qur’an-nya sehingga menyakiti saudaranya yang lain seperti menyakiti saudara-saudaranya yang sedang shalat.” (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 23/64)

Al-Ustâdz Abu Rumaysho, Muhammad Abduh Tuasikal bin Usman Tuasikal 

Artikel https://rumaysho.com | Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat

[Sumber : https://rumaysho.com/562-hukum-mengeraskan-bacaan-quran-padahal-yang-lain-sedang-shalat.html ]

Tiada ulasan:

Catat Ulasan